Dulu waktu SD ingat pernah diajarkan banyak sekali nembang Macapat, dan salah satunya adalah serat gambuh dibawah ini :
" Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur Polah kang kalantur
Tanpo tutur katulo-tulo katali
Kadaluwarso katutur
Katutuh pan dadi awon ".
Kang cinatur Polah kang kalantur
Tanpo tutur katulo-tulo katali
Kadaluwarso katutur
Katutuh pan dadi awon ".
" sekar gambuh yang keempat.
yang terlihat dari tingkah laku yang kebablasan/terlanjur
tanpa nasihat/petunjuk dan dilakukan berulang kali
tidak digubris, apa yang di ajarkan padanya
lama-kelamaan terus menjadi perilaku yang tidak baik".
Makna dari tembang Jawa ini akan terus relevan di dalam kehidupan jaman. Berisi tentang pentingnya sebuah petunjuk, tauladan, atau ilmu untuk bertingkah laku dengan baik. Layaknya seorang anak-anak, apabila dia diajarkan sesuatu yang baik, dikasih tauladan yang baik dan nasihat yang bijak secara terus menerus, niscaya dalam kehidupannya dia akan bertingkah laku dengan penuh tata krama.
Seseorang yang bertingkah laku buruk, pastilah ada sebabnya. Mungkin dia tidak mendapatkan petunjuk atau nasihat yang baik. Atau sudah diberi nasihat yang baik tapi tidak diihiraukannya.Atau mungkin sebenarnya dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Karena dia tidak tahu tata krama yang berlaku. Karena dia tidak pernah diberi tahu, mana yang baik dan mana yang tidak. Karena lingkungannya mendukung untuk dia berbuat seperti itu.
Apabila kita menginginkan kehidupan yang lebih baik, sebarkanlah ilmu yang bermanfaat, nasihat yang baik dan tauladan yang baik dan jangan pernah bosan untuk melakukannya. Sudah menjadi tanggung jawab moral kita untuk selalu berbuat kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar