Sejarah Kacamata Ray-Ban

-->

Rayban adalah Brand spesialis pembuatan kacamata yang didirikan pada Tahun 1937 oleh perusahaan Bausch & Lomb (BL) - perusahaan yg berasal dari USA, dengan tujuan awal untuk memproduksi kacamata hitam untuk kepentingan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Sejak tahun tsb Rayban dengan lensa BL dibuat. (Rayban made in USA - menggunakan pengkodean inisial BL pada lensa dan beberapa engrave di framenya.)
Bausch & Lomb (BL) tidak hanya memproduksi lensa untuk Brand Rayban saja, ada beberapa brand lain juga lensanya diproduksi oleh Bausch & Lomb ini, salah satunya American Optical.

Kacamata hitam Ray-Ban yang banyak dikenal adalah Ray-Ban Aviator yang mulai terkenal ketika dipakai Jenderal Douglas MacArthur saat mendarat di Filipina pada Perang Dunia II, serta Ray-Ban Wayfarer yang menjadi ikon mode abad ke-20.  

Pada sekitar tahun 1998-1999, Bausch & Lomb menjual merek RayBan kepada Grup Luxottica Italia seharga 1,2 miliar dollar pada saat itu.
Sejak Tahun 1999 - keatas Rayban dibuat di Italy secara keseluruhan mulai desain, pengerjaan frame, sampai lensa seluruhnya dibuat di Italy (Grup Luxottica).
Rayban made in Italy - menggunakan pengkodean inisial RB pada lensa dan beberapa engrave di framenya.
dalam perkembangannya pengkodean berkembang menjadi RBxxxx - diikuti oleh 3-4 digit angka dibelakang huruf.
Jadi, apabila di Tahun 2010 s/d saat ini masih ada optic atau person yang menjual Rayban made in USA Original dan itu Baru, pasti itu adalah NEW OLD STOCK.
(yg dimaksud New Old Stock - NOS disini adalah, barang baru tapi stock lama optic atau mungkin seorang kolektor yang menyimpan barang tsb dalam keadaan baik sejak baru. Jadi, dari awal Beli - Pajang - Simpan - Pajang - Simpan - begitu seterusnya dan belum pernah dipakai sampai sekarang.
jadi bisa diperkirakan brg tsb adalah buatan sekitar tahun 1999 kebawah.
Product Rayban dengan Sejarah dan Keunggulannya masing-masing

Aviator


Memiliki metal yang terbuat dari emas dengan lensa mineral hijau dan memiliki berat kurang dari 150 gram. Desain dari kacamata ini sendiri dibuat untuk melindungi seluruh bagian mata tanpa terkecuali. Aviator menjadi populer saat Jendral Douglas MacArthur, mendarat Filipina pada perang dunia kedua dan memakai kacamata tersebut. Para fotografer memotretnya untuk ditampilkan di surat kabar. Dan setelah itu warga Amerika mulai jatuh hati pada Aviator.
Tahun 1980 kacamata ini dipopulerkan kembali oleh Almarhum Michael Jackson dan Tom Cruise saat ia membintangi film Top Gun. Dan tahukah? Sepanjang sejarah, Aviator merupakan kacamata yang paling sering dikopi gayanya.

Outdoorsman


Kacamata yang satu ini memiliki pengait di tengah-tengah lensanya dan bagian ujungnya melingkar agar dapat menempel di kuping, sehingga tidak mudah lepas. Kacamata yang satu ini dilapisi dengan kulit rusa dengan detil batang kecil yang terdapat di tengah -tengah antara kedua lensa yang juga terbuat dari kulit. Outdoorsman membuat pemakainya merasa stylish sekaligus eksklusif.
Outdoorsman merupakan sunglasses favorit Tunangan Katty Perry, Russell Brand dan penyanyi pendatang baru Kesha yang terkenal dengan singlenya Tik-Tok. Ia tertangkap kamera sedang berjalan-jalan di London memakai sunglasses ini.

Balorama



Balorama ‘dilahirkan’ pada tahun 1967 dengan model yang lebih lebar dan ‘segar’. Dalam website Ray-Ban.com dikatakan bahwa Balorama adalah model yang santai dan elegan. Dan cocok bagi yang memiliki kepribadian unik. Konturnya yang lebar seperti bantal akan selalu terpasang dengan pas di mata
Salah satu selebriti yang mempopulerkan Balorama adalah Clint Eastwood saat ia bermain di film Dirty Harry pada tahun 1971.

Wayfarer


Sunglasses yang banyak disukai oleh kawula muda ini ada sejak tahun 1952. Memiliki tiga jenis yaitu original, folding (karena dapat dilipat dua), dan new Wayfarer. Mungkin pada bertanya-tanya, apa bedanya bentuk lama dari Wayfarer dengan yang baru? Perbedaannya terletak pada bentuk lensa yang lebih kecil untuk yang baru. Dan beratnya yang lebih ringan karena menggunakan plastik yang disuntikkan (model lama menggunakan asetat). Sunglasses yang satu ini bisa dibilang bersaing dengan Aviator dalam kepopulerannya.
Kacamata ini didesain oleh desainer optical Raymond Stegeman. Bentuk dari Wayfarer sendiri dianggap membawa bentuk baru yang radikal dan menggantikan penggunaan metal dengan plastik pada kacamata.
Namun tahukah? bahwa pada tahun 1990an Wayfarer tidak begitu populer? baru kemudian pada tahun 2000 saat selebritas seperti Mary Kate dan Chloe Sevigny mulai terlihat sering memakai kacamata ini, maka era kebangkitan Wayfarer pun dimulai.
Pihak Ray Ban mulai menjalankan strategi marketing yaitu mengembalikan Wayfarer ke bentuk aslinya, desain yang rebel, dan membuat iklan yang tidak biasa dengan event public relations yang high profile. Selain itu mereka juga berusaha merangkul penggemar kacamata ini melalui MySpace. Dan tidak diragukan lagi, pada tahun 2000 penjualan sunglasses ini terus mengalami peningkatan yang pesat.

Clubmaster


Dengan desain kacamata gabungan dari era 1950an dengan 1960an, sunglasses yang satu ini memiliki gaya retro. Clubmaster seringkali disebut-sebut dengan nama browline glasses karena terdapat penebalan di bagian atas lensa yang mirip dengan keberadaan alis yang berada di atas mata.

Clubmaster sendiri pada Desember 2008 kemarin baru saja melakukan launching ulang dengan memperkenalkan 6 warna terang yang menghiasi kacamata ini. Diane Kruger dan pasangannya Joshua Jackson, serta pemeran Edward Cullen, Robert Pattinson adalah beberapa dari banyak selebritas yang menyenangi sunglasses Clubmaster.

and finally...this is Me and my Vintage Ray Ban B&L 1/10 12k Gold Filled SHOOTER Sunglasses !!!.






5 komentar:

  1. kacamata rayban memang bener-benr keren bro,,

    BalasHapus
  2. Biasa tulisan bl nya di samping,,tp sy pernah liat ada di atas,,bener asli apa kw klau tulisan di atas

    BalasHapus
  3. Terima kasih wawasannya.optik mana yang menjual?

    BalasHapus